pelangiasik.com |
Jakarta - Sudah hampir setahun setelah Elon Musk, Founder SpaceX, menyuarakan idenya yang luar biasa untuk membawa satu juta penduduk bumi menuju Mars.
Pria yang kerap dijuluki sebagai Tony Stark di dunia nyata ini pertama kali mengutarakan idenya pada International Astronautical Congress (IAC) di Guadalajara, Meksiko. Pada kesempatan itu, ia fokus pada roket dan mesin luar angkasa yang mampu mengangkut orang-orang tersebut.
Kini, ia memberi sedikit informasi lagi dari proyek besarnya. Elon Musk mengaku rencananya sudah berkembang sedikit dibanding tahun lalu. Dalam ISS R&D Conference 2017, ia mengatakan bahwa ukuran kendaraan yang mengantar para pengunjung Mars tersebut akan sedikit dikurangi agar tidak terlalu memakan biaya.
'Iron Man' berencana hadir pada Astronautical Congress Gathering di Adelaide, Australia, pada 29 September untuk mempublikasikan revisi dari rencananya tersebut. Mengacu dari situs resmi gelaran tersebut, Elon Musk akan menampilkan presentasi yang mungkin, paling dinanti di seantero galaksi.
Pengumuman tersebut kabarnya juga akan disiarkan melalui jalur live-streaming ke seluruh dunia.
Lebih lanjut, pertemuan IAC itu juga akan membahas pendapat Lockheed Martin, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan asal Amerika Serikat, terkait Mars Base Camp untuk mendukung rencana NASA mengirim astronot menuju planet keempat di susunan tata surya tersebut.