 |
| pelangiasik.com |
Jakarta - Setelah diperkenalkan ke masyarakat luas lebih dari setahun yang lalu pada sebuah konferensi Google I/O, akhirnya Google yang bekerjasama dengan Levi's, resmi meluncurkan smart jacket yang diberi nama Levi's Commuter Trucker Jacket.
Produk ini merupakan bagian dari Google Advanced Technology and Projects (Google ATAP) yang memfasilitasi penanaman sensor sentuh dalam pakaian, seperti dilansir detikINET dari The Verge pada Rabu (27/9/2017).
Jaket denim ini memungkinkan penggunanya untuk menyetel musik, menunjukkan arah, hingga membaca pesan masuk hanya dengan mengusap atau menyentuh bagian ujung lengan pakaian ini.
Hal tersebut bisa dilakukan berkat sensor gesture-sensing bernama Jacquard yang ditenun sendiri oleh Google di dalam jaket tersebut. Gerakan untuk setiap fungsi di jaket ini juga dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna melalui sebuah aplikasi khusus.
Google menjelaskan, Jacquard didukung dengan koneksi nirkabel yang dapat terhubung dengan smartphone penggunanya melalui chip kecil yang tertanam di dalam ujung lengan jaket tersebut menggunakan snap tag yang fleksibel.
Snap tag ini juga mampu memberikan tanda jika terdapat panggilan ataupun pesan yang masuk. Sementara pihak Levi's mengatakan, jaket ini dapat dicuci sebagaimana pakaian pada umumnya, asal melepaskan snap tag-nya terlebih dahulu.
"Kami ingin mendapatkan timbal balik dari pengguna. Dengan begitu, kami memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan Jacquard untuk ditanam dalam jaket versi terbaru nanti, maupun barang lainnya," kata Google.
Levi's Commuter Trucker Jacket sendiri mulai dijual pada 27 September di beberapa kota di Amerika Serikat. Adapun harga yang ditawarkan untuk memboyong jaket yang bisa terhubung ke perangkat Android dan iOS ini adalah sebesar USD 350 atau sekitar Rp 4,6 juta (USD 1 = Rp 13.300). Berminat?